Ada 14 tanda orang yang memiliki usia panjang, yaitu:
Usia ibu masih muda saat melahirkan Anda
Jika
saat dilahirkan ibu berusia di bawah 25 tahun, maka orang tersebut
memiliki kesempatan 2 kali lebih besar berusia panjang dibandingkan
dengan orang yang dilahirkan saat ibunya sudah tua.
Menurut
ilmuwan dari University of Chicago, sel telur yang dimiliki oleh ibu
muda adalah yang terbaik sehingga menghasilkan keturunan yang sehat.
Anda seorang pecinta teh
Baik
teh hijau maupun teh hitam mengandung konsentrasi katekin (zat kimia
yang membantu membuat pembuluh darah rileks dan melindungi jantung)
yang cukup. Tapi pastikan untuk mengonsumsi teh segar, karena daun teh
yang ditambahkan air akan menurunkan katekin beberapa hari kemudian.
Sebaiknya
hanya menambahkan lemon atau madu pada teh dan bukan susu, karena
susu dapat menghilangkan efek protektif tersebut.
Memiliki kaki yang kuat
Bagian
bawah tubuh yang kuat diartikan memiliki keseimbangan yang baik,
fleksibilitas dan daya tahan. Sehingga mengurangi risiko patah tulang
pinggul dan cedera lainnya yang dapat menurunkan kesehatan.
Robert
Butler, MD, dari International Longevity Center, USA menuturkan otot
paha yang lemah bisa menjadi salah satu penyebab kelemahan di usia
tua.
Mengonsumsi makanan berwarna ungu
Makanan
ini mengandung senyawa polifenol yang dapat mengurangi risiko jantung
dan Alzheimer. Polifenol ini membantu menjaga pembuluh darah dan
arteri tetap fleksibel dan sehat.
Sebuah
penelitian terbaru menunjukkan konsumsi 1 cangkir bluberry setiap
hari dapat meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
Memiliki tingkat pendidikan tinggi
Sebuah
studi dari Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang lebih
dari 12 tahun menikmati pendidikan formal bisa hidup 18 bulan lebih
lama dibandingkan dengan orang yang lebih sedikit bersekolah. Hal ini
diperkirakan orang yang berpendidikan lebih tinggi cenderung sedikit
mengonsumsi rokok.
Sangat menikmati memiliki teman
Hubungan
interpersonal yang baik bisa bertindak sebagai pencegah terhadap
stres. Memiliki orang-orang yang mendukung, bisa membuat seseorang
tetap sehat baik secara mental maupun fisik. Karena stres yang kronik
dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan usia sel yang lebih pendek,
sehingga memperpendek usia 4-8 tahun.
Memiliki teman-teman yang sehat
Studi
dari New England of Journal of Medicine menunjukkan jika teman
terdekat memiliki berat badan berlebih, hal ini meningkatkan kesempatan
sebesar 57 persen pada seseorang untuk berada di kondisi yang sama.
Karena itu penting untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki
tujuan hidup sama dalam hal kesehatan.
Tidak takut tantangan baru
Orang
yang disiplin terhadap diri sendiri serta bisa berorganisasi dengan
baik, memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan orang
yang kurang hati-hati. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki fokus
perhatian akan menggunakan kekuatan otaknya. Karena itu cobalah untuk
merangsang otak dengan melakukan hal-hal yang baru, serta mengulangi
hal-hal yang sudah dipelajarinya.
Tidak memiliki pembantu di rumah
Jika
seseorang melakukan pekerjaan rumah seperti menyedot debu, mengepel
dan mencuci, maka rata-rata orang sudah membakar sekitar 285 kalori.
Hal ini akan menurunkan risiko kematian sebesar 30 persen.
Seseorang yang berkembang
Seseorang
yang berkembang cenderung memiliki pandangan yang positif tentang
kehidupan, memiliki tujuan dan rasa sosialisasi. Hal ini membuatnya
memiliki makna dalam hidupnya.
Orang-orang
yang memiliki usia panjang cenderung memandang kerja keras adalah
penting, tapi tetap menghabiskan waktu lebih banyak untuk keluarga,
meningkatkan spiritualitas dan melakukan hal bersama orang lain.