1. Masuk Angin Harus Dikerok
FAKTA :
Kerokan ternyata bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya
pembuluh kapiler tepi yang berada dikulit. Tidak mengherankan, jika
beberapa waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin akan kembali
terjadi. Kerokan akan menimbulkan rasa sakit, tapi karena sudah ada rasa
sakit atau pegal otot, maka dengan rangsangan sakit yang baru akan
menimbulkan rasa seolah-olah rasa sakit pertama berkurang atau
“terlupakan”.
2. Angin Duduk Harus Dikerok atau Dipijat
Mungkin masih banyak yang belum tau apa itu angin duduk. Angin
duduk adalah rasa masuk angin yang disertai keringat berbutir-butir
besar dan nyeri, rasa tertekan, atau rasa berat di dada. Ini mungkin
merupakan gejala awal serangan jantung berat akibat sumbatan aliran
darah ke oto jatung yang berfungsi memompakan darah keseluruh tubuh.
Bila nyerinya pada perut disertai dengan tegang pada dinding perut,
kadangkala muntah dan berkeringat dingin, inin mungkin peristiwa nyeri
“kolik”, yaitu nyeri tiba-tiba akibat gangguan fungsi organ internal,
seperti usus, lambung, empedu, ginjal, atau uterus.
FAKTA :
Apabila menderita angin duduk, jangan dipijat atau dikerok.
Kejadian orang yang meninggal ketika dipijat, menunjukkan betapa
penangan yang salah dapat berakibat fatal. Hal yang harus dilakukan
adalah : Pemberian oksigen dan obat serta tindakan diagnostik khusus.
Ini mungkin merupakan gejala awal serangan jantung berat akibat sumbatan
darah keseluruh tubuh.
3. Penderita Cacar Air atau Campak Tidak Boleh Mandi
FAKTA :
Hal ini malah bertentangan dengan prinsip medis, dimana pada
penderita penyakit cacar air atau campak dengan kelainan pada kulit yang
menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi lebih
sering agar perluasan penyakit dapat dicegah, disamping menggunakan
obat.
4. Mandi Malam Hari Menyebabkan Rematik
FAKTA :
Hal ini tidak benar. Kalau kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan
memerlukan mandi untuk kebersihan, tidak ada masalah mesdkipun mandi
malam hari. Tetapi pada penderita rematik, dianjurkan mandi dengan air
hangat.
5. Kalau Demam Tidak Boleh Mandi
FAKTA :
Dengan mandi ketika demam dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang
meningkat. Tetapi, kalau demam disertai dengan rasa menggigil, mandi
dengan air hangat akan lebih baik atau kompres dengan air hangat.
6. Memakai Pakaian Tebal / Selimut Ketika Demam
FAKTA :
Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh. Suhu yang sangat
tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan
kejang-kejang.Disarankan untuk mengenakan pakaian tipis meskipun tubuh
terasa dingin.