Meski kentut merupakan reaksi alami tubuh, tapi kentut yang terlalu
sering dan berbau tentunya membuat orang malu. Agar kentut bisa normal
dan tak berbau busuk ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Apa saja?
Menurut American College of Gastroenterology, rata-rata kentut 10 hingga
20 kali sehari masih dianggap normal. Dalam frekuensi normal, kentut
merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya
gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.
Selain membuat ketidaknyamanan sosial, kentut yang berbau busuk bisa
menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman di perut. Perubahan pola makan
dan gaya hidup dapat membantu mengurangi jumlah gas dalam tubuh.
Dilansir Livestrong, berikut beberapa mengatasi agar kentut tak berbau busuk:
1. Minum teh herbal
Minum teh herbal setelah makan dapat mencegah terbentuknya gas di usus.
Breastcancer.org merekomendasikan teh chamomile atau peppermint, yang
dapat membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan benar sehingga
mencegah kentut berbau. Teh hijau juga dapat membantu.
Spoiler for teh herbal:
2. Batasi makanan yang memicu gas di perut
Terlalu banyak makan makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan
dan umbi-umbian dapat memicu gas di perut. Batasi sayuran seperti
brokoli, kubis, kecambah dan kembang kol bila Anda sedang mengalami
perut kembung. Alkohol dan minuman bersoda juga dapat membuat Anda lebih
sering kentut dan berbau.
Spoiler for brokoli:
3. Perhatikan asupan produk susu
Perhatikan apakah gas dalam perut Anda meningkat saat mengonsumsi produk
susu seperti susu, keju dan yogurt, karena bisa jadi Anda tidak toleran
terhadap laktosa, yang bisa membuat Anda lebih sering kentut dengan bau
yang busuk.
4. Rutin olahraga
Menurut MayoClinic.com teratur olahraga dapat membantu meringankan
chronic intestinal gas (kentut yang berlebihan) yang menyebabkan kentut
berbau busuk. Pilih latihan yang ringan seperti jalan kaki dan yoga,
yang dapat membantu kerja sistem pencernaan yang sehat sehingga tidak
menghasilkan gas yang berlebihan.
5. Ubah kebiasaan makan
Ubah kebiasaan makan Anda untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan
benar dan mengurangi udara yang masuk ke perut saat makan. Kunyahlah
makanan dengan perlahan, mulut tertutup, tidak dengan gigitan besar dan
tidak bicara saat makan. Jangan gunakan sedotan saat minum dan hindari
permen karet untuk mencegah lebih banyak udara masuk ke perut.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13239138